Polri: Sebagian Akun Penyebar Hoaks Papua dari Luar Negeri
Jakarta, CNN Indonesia -- Polri mengatakan sebagian dari 1.750 akun media sosial yang diduga menyebar hoaks terkait isu Papua ada yang berasal dari luar negeri.Akun-akun tersebut sudah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dedi juga menjelaskan ada beberapa pembagian dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihaknya terkait pemilik akun berkonten negatif soal Papua ini. Bahwa, ada yang berperan sebagai agregator, ada yang bertindak sebagai buzzer, hingga ada yang bertindak sebagai second line buzzer.
"Itu dari dilakukan mapping dan profiling dari 1.750 akun. Dari 1.750 akun ini menghasilkan 32 ribu konten," katanya.
Untuk saat ini, Dedi mengaku belum ada tambahan akun yang akan dilaporkan ke Kemkominfo. Yang jelas, saat ini pihaknya terus meminta pihak kementerian terkait untuk segera menghapus dan menindak akun-akun itu.
"Beberapa hari ini saya masih tanya untuk segara dilakukan penindakan hukum terhadap akun yang sudah betul-betul dilakukan identifikasi dan diketahui lokasinya," kata dia.
"Ini penting untuk sedikit mengerem berita-berita hoaks ujaran kebencian yang ada di medsos menyangkut isi Papua," kata dia.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri: Sebagian Akun Penyebar Hoaks Papua dari Luar Negeri"
Post a Comment