Cara Menabung yang Benar Meski Bergaji Sedikit
Jakarta, CNN Indonesia -- Caramenabung yang benar termasuk hal yang perlu diketahui hampir semua orang, khususnya pekerja, apalagi jika menjadi tulang punggung keluarga. Meski kerap digaungkan sebagai salah satu penentu kebahagiaan di masa depan, menabung ternyata tak semudah seperti yang dibayangkan.Ada saja pengeluaran yang harus dibayarkan setiap bulannya, di samping biaya-biaya tak terduga. Jika gaji terus-menerus habis, Anda akan berujung pada kemiskinan atau kebangkrutan. Padahal kalau cermat mengontrol dan menyimpan uang, bukan hanya memiliki cadangan atau simpanan saja, tetapi Anda bisa mendapatkan kemudahan di kemudian hari.
Dengan menabung, Anda bisa mengalokasikan uang tabungan ke berbagai investasi yang menguntungkan. Namun, sebagian besar orang justru menunda menabung untuk memiliki investasi yang sudah memberi kepastian dan keuntungan, batu mulia atau properti misalnya.
Penghambat utama seseorang tidak dapat menabung, selain menebus utang adalah pola hidup konsumtif dan tidak adanya prioritas belanja, seperti kebiasaan kerap membelanjakan barang-barang yang merupakan keinginan belaka di luar kebutuhan primer sehari-hari. Perlu disadari bahwa sebesar apa pun pendapatan Anda, jika tidak memiliki pengelolaan keuangan yang baik maka berapa pun uang akan habis begitu saja tanpa sisa.
Masalahnya bagi Anda yang bergaji kecil, bisakah menerapkan menabung? Jangan meremehkan kemampuan dan pemasukan Anda meskipun kecil. Anda yang bergaji kecil pun bisa menabung. Percayalah jika Anda fokus dan memiliki niat bulat untuk memiliki tabungan, hal itu akan terealisasi.
Lantas bagaimana caranya dapat mengontrol dan menyimpan uang tanpa harus kehabisan tiap bulannya? Berikut tips menabung bagi para pekerja agar tidak boros.
1. Buatlah tujuan
Dengan adanya tujuan yang diimpikan, Anda akan semakin terarah, bersungguh-sungguh, dan tetap fokus mengejar impian. Maka dari itu, tetapkan tujuan dengan komitmen dan usaha keras demi tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.
Tujuan yang jelas akan membuat Anda menabung lebih efektif ketimbang menabung tanpa tujuan dan keinginan yang kuat. Anda juga harus menetapkan tujuan yang jelas dan dapat diukur pencapaiannya.
Gunakan tujuan sebagai motivasi agar tetap semangat menabung. Misalnya, dengan menargetkan dalam dua tahun harus bisa memiliki tabungan untuk membayar uang muka rumah.
2. Menabung di awal
Ilustrasi. Setelah mendapat gaji, bagi uang ke dalam beberapa pos, seperti pos tabungan, pos belanja, pos cicilan rumah atau kendaraan, pos kesehatan, dan sebagainya. Dengan begitu keuanganmu tetap terkontrol. (Foto: Andrew Pons via StockSnap)
|
Mulai lah menabung setidaknya sepuluh persen dari gaji. Meskipun sedikit menabung, berapa pun nominalnya jauh lebih baik daripada tidak menabung sama sekali. Menabung di awal gajian membuat uang akan lebih aman tersimpan. Anda akan terhindar dari keinginan menggunakan uang untuk kebutuhan yang tak penting.
3. Buat anggaran
Jika sudah menyisihkan uang tabungan, catat semua kebutuhan yang diperlukan per bulan selama satu tahun. Penganggaran yang sistematis akan membantu untuk memprioritaskan pengeluaran dan menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan menabung sepanjang tahun.
Sekali lagi, saat membuat anggaran bulanan tentukan prioritas kebutuhan, hindari mendahulukan keinginan. Terkadang ketika Anda mengunjungi pusat perbelanjaan, secara tidak sadar Anda akan membeli apa yang dilihat hanya karena menginginkannya, bukan karena kebutuhan Anda.
Periksa dan catat juga setiap laporan kartu kredit, tagihan, laporan bank, dan tanda terima. Hitung semua pengeluaran rutin seperti biaya transportasi, tagihan asuransi, listrik, maupun struk belanja bulanan. Kemudian hitung semua biaya-biaya ini dan sesuaikan dengan penghasilan.
Semua ini bertujuan agar anda dapat mengalokasikan kebutuhan secara efisien. Catat juga berapa banyak biaya untuk fungsi hiburan atau menghadiahi diri Anda, misalnya uang untuk makan enak, nonton, atau jalan-jalan. Sebab, cara menabung yang benar bukan berarti menyengsarakan diri.
4. Bawa bekal dari rumah
Selain gizi dan kebersihannya terjamin, membawa bekal sendiri dari rumah bisa menekan pengeluaran makanmu ketimbang beli makanan jadi. Dengan begitu kamu bisa menghemat dan mengalokasikan uang lebih itu sebagai tabungan. (Foto: manbob/Pixabay)
|
Bagi pekerja yang sibuk, membayangkan menyiapkan bekal untuk makan siang saja sudah malas. Memang berat harus meluangkan waktu memasak sebelum berangkat kerja.
Namun, bila dihitung-hitung, selisih antara biaya untuk memasak sendiri untuk bekal dengan beli makan siang di kantor sangatlah jauh, bahkan bisa nyaris setengahnya. Selain makanan siap saji lebih mahal, kebersihan dan gizinya pun belum tentu terjamin bila dibandingkan dengan memasak sendiri.
5. Catat pengeluaran
Setelah mencatat anggaran kebutuhan, Anda juga harus mencatat detail pengeluaran. Anda dapat membandingkannya dengan pengeluaran tanpa catatan anggaran untuk melihat apakah Anda menaatinya atau tidak.
Jika pengeluaran tidak sesuai dengan anggaran, Anda harus mengidentifikasi apa yang membuat anda tidak menaati anggaran tersebut. Bisa jadi ada kejadian-kejadian tak terduga yang membuat anda tidak bisa menabung atau memang anda yang terlalu boros dengan barang yang tidak berguna.
6. Hindari pengeluaran yang sepele
Ilustrasi. Kurangi kebiasaan jajan kopi kekinian ala kafe setiap hari. Meski terbilang murah, namun batasi konsumsinya demi bisa menabung. (Foto: CNN Indonesia/Adhyra Ramadiani)
|
Jangan anggap remeh pengeluaran kecil yang terasa sepele. Misalnya, jika Anda punya kebiasaan membeli kopi di kafe setiap pagi. Mungkin terlihat murah, tapi coba hitung dan akumulasikan berapa uang yang dihabiskan itu selama satu bulannya.
Pikirkan apakah memang pengeluaran untuk ngopi ala kafe setiap hari itu sangat perlu? Jika Anda merasa bisa mengganti dengan menyeduh kopi sendiri di kantor, bukankah itu lebih hemat daripada harus membeli satu cup kopi kafe yang harganya bisa dua atau tiga kali lipat lebih mahal?
7. Transportasi
Semua orang pasti akan memperhitungkan biaya transportasi untuk ke kantor. Tidak ada salahnya memilih untuk menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.
Selisih rupiah dari memilih menggunakan bus atau KRL misalnya, sangat jauh bila dibandingkan pergi ke kantor naik kendaraan pribadi. Selain menyimpan uang, Anda bisa menghemat bensin, servis kendaraan, maupun tenaga karena tidak mengemudi sendiri.
8. Lunasi semua utang
Utang bisa menghambatmu untuk menabung karena masih memiliki beban yang harus dibayarkan. Tutup dulu segala utang supaya kondisi finansialmu stabil. (Foto: Gadini/Pixabay)
|
Sebelum memutuskan untuk menabung, ada baiknya untuk melunasi segala utang terlebih dahulu. Utang akan menjadi beban pikiran tersendiri apabila tidak segera dilunasi dan justru membuat keuangan semakin tercekik. Dengan bebasnya dari segala kewajiban membayar utang maka Anda akan semakin fokus menyisihkan uang untuk ditabung.
Itulah delapan tips cara menabung yang benar bagi pekerja. Apakah Anda sudah menerapkan cara-cara tersebut? Disarankan untuk tidak tunda menabung karena banyak sekali manfaat di masa mendatang bila dari sekarang menerapkan kebiasaan baik ini.
(paz/fef)Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cara Menabung yang Benar Meski Bergaji Sedikit"
Post a Comment