Belanja Subsidi Tembus Rp92 Triliun per Juli 2019
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja subsidi mencapai Rp92,2 triliun sampai dengan 31 Juli kemarin. Realisasi tersebut sudah mencapai 41,10 persen dari pagu.Jika dibandingkan dengan periode sama 2018 lalu, realisasi belanja subsidi tersebut lebih tinggi Rp0,94 triliun atau 1,03 persen. Peningkatan belanja subsidi tersebut salah satunya terdorong oleh realisasi subsidi non energi, seperti untuk pupuk dan subsidi kredit program.
Selain itu, peningkatan tersebut juga didorong percepatan realisasi subsidi pajak. Percepatan realisasi pembayaran tersebut membuat subsidi non energi naik Rp3,84 triliun dibanding periode sama 2018.
Percepatan realisasi subsidi non energi tersebut justru berbanding terbalik dengan energi. Pasalnya, pada periode yang sama realisasi subsidi energi justru turun Rp2,9 triliun atau lebih rendah 4,09 persen.
Data APBN Kita edisi Agustus kemarin menyebut penurunan realisasi penyaluran subsidi energi tersebut disebabkan oleh listrik. Pasalnya, realisasi subsidi listrik turun Rp3,73 triliun atau 12,32 persen sampai 31 Juli lalu.Penurunan realisasi tersebut dipicu penguatan rupiah dan pergerakan harga minyak mentah sepanjang semester I kemarin.
Selain subsidi, peningkatan juga terjadi pada transfer ke daerah dan Dana Desa. Untuk transfer ke daerah, realisasi mencapai Rp433, 19 triliun.
Sedangkan untuk Dana Desa, realisasi sudah mencapai Rp41,88 triliun atau 59,83 persen.Peningkatan realisasi dana transfer ke daerah tersebut dipicu kenaikan realisasi dana insentif daerah sampai dengan 20,02 persen dibanding periode sama 2018 lalu.
Sedangkan untuk Dana Desa, peningkatan realisasi dipicu penyaluran pada tahap I dan II.
[Gambas:Video CNN] (agt)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belanja Subsidi Tembus Rp92 Triliun per Juli 2019"
Post a Comment