Gubernur Lukas Enembe: Tak Ada OPM di Asrama Mahasiswa Papua
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Papua Lukas Enembe menyangkal kabar yang menyebut jika Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, telah disusupi anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).Pernyataan ini muncul menyusul penolakan para penghuni asrama yang terletak di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur ini. Mahasiswa juga disebut memasang spanduk bertuliskan 'Lepas Garuda' dan 'Referendum is Solution'.
"Gerakan Papua Merdeka enggak ada [di asrama]. OPM di Papua sana bawa senjata," kata Lukas, saat ditemui di Hotel Grand Dafam, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/8).
Lukas juga yakin betul bahwa anggota OPM tak bisa memasuki asrama tersebut. "Enggak ada [OPM]. Mereka datang dari mana," ujar Lukas mempertanyakan.Penghuni asrama dua lantai itu merupakan mahasiswa asal Papua yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Surabaya. Namun, Lukas tak menampik jika beberapa di antara penghuni sudah tak berstatus sebagai mahasiswa.
"Itu mahasiswa. Tapi, kita tidak tahu, itu mahasiswa semua atau ada yang tidak kuliah. Itu saja," kata Lukas.
Lukas juga tak tahu pasti berapa jumlah penghuni asrama tersebut. Sementara ini, pihaknya hanya mengambil data dari pihak kepolisian yang berjumlah 42 orang.
Diberitakan sebelumnya, kedatangan Lukas ditolak oleh mahasiswa Papua yang menempati asrama. Lukas tiba di depan asrama pada sekitar pukul 17.45 WIB usai bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Baca ini, baca ini, baca. Bisa baca atau tidak," teriak puluhan mahasiswa dari dalam asrama.Sejumlah spanduk juga terpampang di depan asrama. 'Siapa pun yang datang kami tolak', demikian bunyi kalimat dalam spanduk yang telah terpasang sejak beberapa hari lalu itu.
Tak hanya itu, para penghuni asrama juga menggebrak gerbang asrama dan mengusir Lukas. "Lepas Garuda dulu kalau kesini, lepas Garuda," teriak mereka.
(frd/asr)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gubernur Lukas Enembe: Tak Ada OPM di Asrama Mahasiswa Papua"
Post a Comment